Gerak melingkar beraturan memiliki dua pengertian. Pertama, suatu benda bergerak melingkar beraturan jika selama benda tersebut bergerak melingkar, kelajuan benda selalu konstan atau kelajuan setiap bagian benda selalu konstan.Kedua, suatu benda bergerak melingkar beraturan jika kecepatan sudut benda selalu konstan. Kecepatan sudut merupakan besaran vektor, karenanya kecepatan sudut terdiri dari besar kecepatan sudut dan arah kecepatan sudut. Pada gerak melingkar beraturan, besar kecepatan sudut dan arah kecepatan sudut selalu konstan karenanya tidak ada percepatan sudut pada gerak melingkar beraturan. Pada gerak melingkar beraturan, hanya besar kecepatan alias kelajuan yang selalu konstan, sedangkan arah kecepatan selalu berubah. Karena arah kecepatan selalu berubah maka pasti terdapat percepatan pada gerak melingkar beraturan, mengingat definisi percepatan adalah perubahan kecepatan (perubahan besar kecepatan dan/atau arah kecepatan). Adapun juga gaya yang membuat benda mengalami gerak melingkar yaitu antara lain gaya sentripetal dan gaya sentrifugal. Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar. Sedangkan gaya sentrifugal adalah lawan dari gaya sentripetal merupakan efek semu yang ditimbulkan ketika sebuah benda melakukan gerak melingkar, sentrifugal berarti menjahui pusat putaran dan juga merupakan gaya fisis. Gaya sentripetal memiliki besar sebanding kuadrat kecepatan tangensial benda dan berbanding terbalik dengan jari-jari lintasan dengan arah menuju pusat lintasan berbentuk lingkaran, yang menunjukkan bahwa terdapat suatu percepatan sentripetal, yaitu apabila dianalogikan dengan hukum kedua Newton. Dalam notasi vektor dengan sistem koordinat polar, gaya sentripetal dapat dituliskan sebagai dengan adalah vektor satuan dalam arah radial, yang umumnya dipilih bernilai positif mengarah ke luar lingkaran. Atau dapat pula dituliskan sebagai produk dari perkalian vektor Dengan arah mengikuti aturan tangan kanan. Dalam kasus seperti ditunjukkan dalam gambar, besaran-besaran vektor yang dimaksud bernilai: dan sebagai konsekuensinya Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa seperti dituliskan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa gaya sentripetal selalu menuju ke pusat lintasan lingkaran Lalu pada gerak melingkar terdapat dua jenis percepatan, yakni percepatan sudut dan percepatan linear. Percepatan sudut terjadi jika besar kecepatan sudut (kelajuan sudut) atau arah kecepatan sudut berubah. Sebaliknya percepatan linear terjadi jika besar kecepatan alias kelajuan atau arah kecepatan berubah. Percepatan yang terjadi karena adanya perubahan arah kecepatan adalah percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal disebut juga percepatan radial. Percepatan sentripetal atau percepatan radial merupakan salah satu jenis percepatan alias percepatan linear. Percepatan sentripetal merupakan besaran vektor karenanya percepatan sentripetal mempunyai besar dan arah. Besar percepatan sentripetal dinyatakan melalui persamaan : Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran, sebagaimana ditunjukan pada gambar di bawah.
Dan inilah Jurnal GMB yang saya buat secara tulis tangan lalu di scan
Thanks for reading my article 🙂
Sumber :
• https://gurumuda.net/gerak-melingkar-beraturan.htm
• https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_sentripetal
• Modul Praktikum Laboratorium Fisika I Fakultas Teknik Universitas Telkom 2015 / 2016
Leave a Reply